info dan sejarah
Berdiri: 1955
Alamat: Jl. Kenanga No. 47-A IndonesiaTelepon: +62 (0) 761-21329
Faksimile: +62 (0) 761-21329
Ketua: -
Direktur: -
Manajer: Deni Septiadi
Stadion: Khaharuddin Nasution, Rumbai
Utama Riau, Panam
Ketua: -
Direktur: -
Manajer: Deni Septiadi
Stadion: Khaharuddin Nasution, Rumbai
Utama Riau, Panam
Sejarah Singkat
Sejak berdirinya, PSPS Pekanbaru baru bisa mencicipi persaingan di Divisi Utama pada tahun 1998. PSPS pernah mengalami masa kejayaan pada musim 2004 di Liga Indonesia, ketika diperkuat sejumlah pemain tim nasional. Mereka juga sempat menjadi tim disegani selama dua musim.Namun karena gagal menjadi juara, manajemen PSPS lalu merombak tim. Akibatnya, mereka terperosok, bahkan sampai ke Divisi I. PSPS promosi ke Divisi Utama setelah mengalahkan PS Indocement Cirebon.PSPS kembali ke kasta tertinggi setelah menempati peringkat tiga Divisi Utama Liga Indonesia 2008/09. Di bawah kepelatihan Abdulrahman Gurning, PSPS bertahan di Superliga dengan finis di peringkat ketujuh pada musim 2009/10.
Di tengah dualisme kompetisi sepakbola nasional, PSPS ikut di Indonesia Super League (ISL) yang ilegal di bawah pengelolaan PT. Liga Indonesia. Dan selama tiga tahun terakhir semenjak Liga Super dimulai, peringkat PSPS selalu turun.
Pada musim ISL 2012/13 PSPS pekanbaru menempati posisi dasar klasmen yaitu urutan ke-18. dan terdegradasi ke Divisi Utama tahun 2014.
Sejak berdirinya, PSPS Pekanbaru baru bisa mencicipi persaingan di Divisi Utama pada tahun 1998. PSPS pernah mengalami masa kejayaan pada musim 2004 di Liga Indonesia, ketika diperkuat sejumlah pemain tim nasional. Mereka juga sempat menjadi tim disegani selama dua musim.Namun karena gagal menjadi juara, manajemen PSPS lalu merombak tim. Akibatnya, mereka terperosok, bahkan sampai ke Divisi I. PSPS promosi ke Divisi Utama setelah mengalahkan PS Indocement Cirebon.PSPS kembali ke kasta tertinggi setelah menempati peringkat tiga Divisi Utama Liga Indonesia 2008/09. Di bawah kepelatihan Abdulrahman Gurning, PSPS bertahan di Superliga dengan finis di peringkat ketujuh pada musim 2009/10.
Di tengah dualisme kompetisi sepakbola nasional, PSPS ikut di Indonesia Super League (ISL) yang ilegal di bawah pengelolaan PT. Liga Indonesia. Dan selama tiga tahun terakhir semenjak Liga Super dimulai, peringkat PSPS selalu turun.
Pada musim ISL 2012/13 PSPS pekanbaru menempati posisi dasar klasmen yaitu urutan ke-18. dan terdegradasi ke Divisi Utama tahun 2014.
0 komentar:
Posting Komentar